SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- 18 Ketua Majelis Muswarah Cabang (MWC) NU se Sidoarjo, Kamis (18/6/2016) memberikan pernyataan sikap menolak Hadi Sutjipto wakil bupati incumbent, untuk kembali disandingkan dengan Saiful Ilah pada Pilkada Sidoarjo 2015 ini.
Penolakan MWCNU se Sidoarjo ini, sebagai wujud dari sikap konsistensi, mendukung sikap DPP PKB untuk memunculkan kader muda sebagai wakil bupati mendampingi incumbent.
KH Abdul Khirom Suwarno ketua MWC NU Tanggulangin saat ditemui dikantor PCNU Sidoarjo menegaskan, penolakan terhadap Hadi Sutjipto ini, merupakan hasil keputusan rapat seluruh MCWNU se Sidoarjo di Wonoayu.
“Kita tegaskan, MWC NU meminta kader muda NU atau PKB yang harus mendampingi abah Saiful. Dan sikap ini bulat ditanda tangani oleh seluruh ketua MWC NU se Sidoarjo,” tutur KH. Abdul Suwarno sambil menunjukkan surat kesepakatan.
Masih menurut KH. Abdul Suwarno, jika mengacu pada sikap DPP PKB yang menginginkan kader muda mendampingi Saiful Ilah, maka ada empat nama yang bisa dijadikan pilihan.
Yakni H.Nur Ahmad Syaifuddin, M.Kha’bil,Musawimin dan Kalim.
Sedangkan Hadi Sutjipto, bukanlah kader muda PKB karena posisinya yang hanya sebagai penasehat DPC PKB Sidoarjo.
“Kita tidak mendukung salah satu dari empat nama kader muda PKB dan NU ini. Namun yang jelas, empat nama diatas adalah kader muda yang patut diperhitungkan dan mestinya salah satunya mendapat rekomendasi dari DPP PKB,” terang KH.Abdul Khirom.
Sementara itu dari surat yang dibuat oleh forum MWC NU yang ditujukan kepada KH Aziz Mansur selaku ketua dewan Syuro DPP PKB dan H.Muhaimin Iskandar sebagai Ketua umum DPP PKB, disebutkan dengan jelas penolakannya terhadap H.MG Hadi Sutjipto untuk menjadi Cawabup Saiful Ilah.
Alasan yang dikemukakan oleh MWC NU ini, adalah karena Hadi Sutjipto bukan kader PKB, dan keyakinan jika mengusung kader muda PKB, maka kemenangan akan bisa diraih dalam Pilkada 2015 mendatang. (Abidin)












