KRIAN (kabarsidoarjo.com)- Pembangunan Rumah Potong Unggas (RPU) Krian yang menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah pada APBD 2016, kondisinya sangat memprihatinkan.
Selain pasangan dindingnya sudah banyak yang retak, pasangan pavingnya yang saat ini masih dikerjakan dengan anggaran APBD 2017, ternyata banyak yang rusak.

M.Nizar anggota DPRD Sidoarjo dari Dapil Krian yang sempat melihat dari dekat, menyatakan keprihatinannya.
“Pasangan pavingnya banyak yang retak dan bergelombang. Kita sayangkan jika proyek ratusan juta jadinya seperti ini,’ ujar Nizar.
Masih menurut politisi Partai Golkar ini, mestinya dengan anggaran ratusan juta rupiah, pengerjaannya harus rajin dan baik.
Jangan karena jauh dari pusat kota, maka pengerjaannya asal-asalan.
“Pengerjaannya harus serius, karena ini menggunakan uang rakyat,” ujarnya.
Dari pantauan di lapangan, beberapa pekerja masih memasang paving di sisi barat dan belakang.
Sedangkan tumpukan paving masih ditaruh di bagian depan.
Sementara itu Sekretaris Dinas P3 Kabupaten Sidoarjo Sudibyo, saat dikonfirmasi terpisah menegaskan tidak begitu faham dengan proyek RPA Krian itu.
Dibyo menyebutkan, jika Kabid Peternakan Bambang Erwanto yang lebih mengerti.
“Coba nanti saya tanyakan soal proyek RPU ini. Nanti kita akan sidak langsung ke lapangan,” jelas Dibyo. (Abidin)