SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) Prof.DR.Yusril Ihza Mahendra, memberikan apresiasi atas semangat para srikandi PBB yang tergabung dalam Muslimat Bulan Bintang, untuk menggelar Mukernas di hotel Green SA Inn Juanda, Jum’at (28/4/2017) malam.

Hal ini disampaikan Yusril, di hadapan ratusan kader Muslimat, saat membuka acara Muskernas Muslimat PBB pertama kali itu.
“Saya menyadari betul, betapa berat beban muslimat PBB untuk turut membesarkan partai. Karenanya saya ucapkan terima kasih untuk pelaksanaan Mukernas Muslimat hari ini,” jelas Yusril.
Yusril menekankan, tugas Muslimat PBB sebenarnya lebih pada kegiatan sosial kemasyarakatan, pendidikan dan dakwah.
Namun begitu, Muslimat PBB juga hendaknya jangan sampai melupakan politik, karena peran wanita sangat penting pada kehidupan di masyarakat.
“Saat ini, perempuan tidak bisa begitu saja diremehkan dalam dunia politik. Peran sertanya, sangat dibutuhkan, ditengah keberadaan perempuan yang begitu banyak di masyarakat,” ujar Yusril.
Yusril juga menyebutkan, pada gelaran Pilkada serentak saat ini hingga Pemilu 2019 nanti, peran Muslimat PBB sangat dibutuhkan.
Apalagi saat ini, banyak juga kader PBB di daerah, yang menjadi calon kepala daerah pada gelaran Pilkada di wilayahnya.
“Ini menunjukkan, peran PBB juga cukup diperhitungkan di pelaksanaan Pilkada,” ujar mantan Menkumham di era Presiden Megawati ini.
Sementara itu sekretaris DPC Partai Bulan Bintang Kabupaten Sidoarjo H.M.Taufiqulbar yang turut dalam pembukaan Muskernas Muslimat PBB menambahkan, dirinya sangat bangga bisa bergabung dengan Partai Bulan Bintang ini.
Karena menurut pria yang juga ketua komisi A DPRD Sidoarjo ini, PBB merupakan partai ummatan wasathan (umat petengahan), yang tidak berhaluan kiri maupun kanan namun berada ditengah-tengah.
“PBB ini merupakan partai religius nasionalis yang memiliki tugas untuk pemersatu umat Islam.Menjadi pengurus PBB ini, ibarat kita mengurus Masjid. Sisi perjuangan akheratnya lebih ditonjolkan daripada duniawinya. Karena posisi apapun yang kita miliki, kalau tidak orentasinya akherat maka akan rugi,” ujar Taufiq. (Abidin)