SIDOARJO (kabarsidoarjo.com-) Entah apa yang ada di pikiran Camat Buduran dan para perangkat desa se Kecamatan Buduran, yang nekad melakukan kegiatan di Jogja yang masuk zona merah covid-19.
Akibatnya, saat mereka pulang pada Minggu 27 Juni 2021 malam, rombongan perangkat desa ini tidak diperkenankan pulang oleh orang nomor satu di Kabupaten Sidoarjo.
Para perangkat dimasukkan ke dalam kantor untuk menjalani swab antigen.
Dan hasilnya ada 15 perangkat dan Kades positif covid-19.
Berdasarkan informasi yang dihimpun klaster liburan ke Jogja yang dilakukan Perangkat, Kades, Camat Buduran, ada 150 peserta yang ikut yang ikut dengan mencarter tiga Bus.
Disana mereka belajar tentang Pelatihan Peningkatan Efektifitas Kinerja Pemerintahan Desa Sekecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo.
Sekertaris Komisi A, Warih Andono sangat menyayangkan adanya tour Bimtek diinisiasi pihak Kecamatan ini terbilang sangat konyol.
“Nanti kita akan panggil pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan tersebut. Dalam suasana pandemi seperti sekarang. Kita aja yang di DPR menunda kegiatan di luar kota dengan adanya kenaikan kasus Corona di Jatim,” tegasnya.
Ditambahkan Warih Andono akan melakukan konfirmasi yang infonnya tiap peserta membayar Rp 1 juta rupiah guna membiayai perjalanan penuh resiko ini. (red)















