SIDOARJO Beberapa investor melirik untuk ikut andil membangundua pasar milik Pemkab Sidoarjo. Yakni pasar Wadungasri di wilayah Kecamatan Waru dan Pasar Tulangan.
Kedua pasar itu memerlukan revitalisasi cepat dan tengah dirancang pembangunannya menuju pasar yang representatif dan modern. Kepala Dinas Pasar Ali Ghofar sudah berkonsultasi ke Depdagri tentang rencana akan dilibatkannya investor membangun dua pasar tersebut.
Perkembangan terkini, proses pembangunan pasar masuk tahap pelelangan dan ditangani Bagian Kerjasama Setda Sidoarjo. Nilai investasi yang nakal ditanamkan sebesar Rp 27 miliar. Untuk Pasar Wadungasri-Waru ditetapkan pembangunanya senilai Rp. 11,5 miliar dan Pasar Tulangan sebesar Rp. 15,5 miliar.
Pembangunan dua pasar itu sudah melalui tahap persiapan. Salah satu tahap adalah melalui proses lelang terbuka. Kabag Kerjasama Setda Pemkab Sidorjo Suyono, SH melalui Kasubag Kerjasama Lembaga Pemerintah Ari Suryono, S.Sos mengatakan, pembangunan dua pasar tersebut saat ini tengah dirancang bersama dengan pihak terkait. Yakni dengan Dinas Pasar Kabupaten Sidoarjo sebagai lembaga yang menangani permasalahan tersebut.
“Penetapan pelelangan ini sudah sesuai dengan Permendagri 22 tahun 2009, yakni terkait dengan mekanisme atau petunjuk teknis tata cara kerjasama daerah,” kata Ari Suryono.
Setelah dilakukan pelelangan, selanjutnya dilakukan penyeleksian investor pada 3 Maret 2010 lalu. Dari enam investor yang mendaftar, Bagian Kerjasama menetapkan lima investor. Diantaranya, PT. Wahyu Graha Persada, PT. Pintu Abadi Sejahtera, PT. Linggar Jati Perkasa, PT. Duara Bali dan PT. Faris Rachman.
“Rencana penawaran akan kita buka pada tanggal 31 Maret nanti,” ungkapnya. (red/skb)













