SIDOARJ0, (KABAR SIDOARJO.CIM)-Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Petanque pelajar Sidoarjo digelar selama dua hari, yaitu pada 22–23 November 2025. Ajang ini diikuti para atlet muda dari jenjang SD hingga SMP/MTs se-Kabupaten Sidoarjo.
Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Sidoarjo, Umi Samami, menjelaskan bahwa kejuaraan ini digelar khusus untuk pelajar sebagai bagian dari persiapan jangka panjang menuju Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).

“Kegiatan ini kami selenggarakan khusus untuk siswa SD dan SMP. Kami ingin menyiapkan tim Popda sebaik mungkin melalui seleksi sejak jauh hari,” ujarnya.
Menurut Umi, Kejurkab tahun ini diikuti sekitar 111 peserta dari berbagai sekolah SD, SMP, dan MTs di Sidoarjo. Melalui kegiatan ini, FOPI ingin melihat peta kemampuan atlet muda di daerah tersebut.
“Tujuannya agar kami mendapatkan gambaran tentang prestasi dan perkembangan pembinaan Petanque di Sidoarjo. Dari sini kami bisa memetakan kekuatan untuk persiapan tim Popda nanti,” jelasnya.
Umi mengingatkan bahwa Sidoarjo memiliki tanggung jawab besar setelah meraih juara umum Popda 2024 di Bangkalan. Karena itu, seleksi atlet harus lebih ketat dan persiapan lebih matang dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun lalu kita juara umum di Popda 2024. Tentu kami ingin mempertahankan prestasi itu. Sebagai pemegang predikat juara umum, tanggung jawabnya tidak ringan. Kalau tidak dipertahankan, berarti pembinaan kami belum optimal,” tegasnya.
Jumlah atlet yang akan dibawa ke Popda, lanjut Umi, nantinya disesuaikan dengan nomor lomba yang digelar serta kuota yang ditetapkan pemerintah. Ia memastikan semua atlet memiliki kesempatan yang sama selama kualitas dan persyaratan terpenuhi.
“Kompetitornya sekarang juga bagus-bagus. Yang penting, kuota dari pemerintah sudah sesuai dengan kebutuhan kita,” tambahnya.
Umi berharap dukungan pemerintah terus mengalir, terutama dalam hal fasilitas dan kegiatan pembinaan seperti Kejurkab ini.
“Harapan kami, predikat juara umum Popda bisa kita pertahankan. Dengan dukungan pemerintah, fasilitas yang memadai, dan pembinaan yang konsisten, insyaallah itu bisa kita capai,” pungkasnya.(KS2)















