SIDOARJO Sebagai istansi yang memiliki kewenangan menginvetarisir seluruh organisasi massa di Kbupaten Sidoarjo, Badan Kesatuan Bngsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang Pol Linmas) Kabupaten Sidoarjo tak ingin kecolongan aksi teroris di wilayahnya. Sebagai upaya pencegahan itu, Bakesbang Pol Linmas mengirimkan surat edaran kepada 18 kantor kecamatan untuk ikut serta mengantisipasi ancaman teroris yang mungkin masuk ke Kabupaten Sidoarjo.
”Kita sudah kirimkan surat edaran kepada seluruh kantor kecamatan, yang isinya dihimbau untuk turut melakukan antisipasi dan pencegahan aksi teroris dengan melaporkan temuan yang dianggap mencurigakan di lapangan,” terang Kepala bakesbang Pol Linmas kabupaten Sidoarjo H Husni Thamrin.
Masih menurut Husni, yang dimaksud temuan mencurigakan itu bisa berupa gerakan organisasi massa , lembaga atau kelompok massa yang dianggap mencurigakan dan bertujuan untuk membuat langkah ekstrim yang bisa menyebabkan kekacauan.
”Bisa juga individu yang diangap mencurigakan dan membuat satu gerakan yang bisa membuat situasi tidak kondusif,”terangnya.
Saat ini, sudah ada beberapa lembaga dan kelompok massa yang terus di pantau bakesbang Pol Linmas keberadaannya. Diantaranya di daerah Balong Bendo, Kecamatan Waru, Sukodono, Tarik, Prambon dan Krian.
”Kita lakukan pengawasan dan pembinaan kepada mereka mereka yang dianggap sebagai gerakan esktrim sayap kanan atau kiri,” tandasnya. (Abidin)
BMH Unit Sidoarjo Bersinergi dengan Mitra Donatur Resmikan Sumur Bor di Desa Semambung Jabon
SIDOARJO (KABARSIDOARJO.COM) Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Unit Sidoarjo meresmikan pembangunan sumur bor dan instalasi di Desa Semambung, Kecamatan Jabon....














