SIDOARJO-Pendidikan gratis untuk siswa SD dan SMPN di kabupaten Sidoarjo sudah mulai diterapkan per 1 juli 2009.Kepala Diknas Sidoarjo, Hadi Sutjipto, menegaskan persetujuan Dewan tentang penggunaan anggaran daerah untuk menutup kekurangan BOS-DA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) dari Rp 15 ribu menjadi Rp 37,500 ribu .” Kalau jumlah ini ditambah (sharing) dengan BOS pusat sebesar Rp 47,500 ribu bisa mengatasi kebutuhan anggaran pendidikan SMPN yang seluruhnya Rp 85 ribu,”terangnya.
masih menurut Hadi Sutjipto sistem Pendidikan gratis ini, baru diterapkan untuk sekolah Negeri, sedangkan sekolah swasta diberlakukan 2010. “Pemahaman pendidikan gratis jangan disalah tafsirkan sendiri seolah-olah seluruh beaya sekolah digratiskan. Yang gratis adalah beaya operasional sekolah, sedangkan biaya personal meliputi seragam atau buku pelajaran harus dipenuhi sendiri oleh siswa.”urainya lagi. Untuk SDN sudah diberlakukan dengan BOS-DA sebesar Rp 7,5 ribu, sedangkan BOS pusat Rp 33,500 ribu. Ia juga menjelaskan, untuk buku pelajaran sudah tersedia Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang harganya jauh dari harga pasaran. namun untuk mendapatkan buku murah ini tidak mudah karena memang harganya ditentukan sesuai harga bandrol. Toko buku susah menjual BSE karena sulit mendapat keuntungan tipis.Membeli BSE bisa didapatkan di percetakan besar yang ditunjuk Depdiknas. Untuk Jatim bisa diperoleh di JP Books. Ia sudah menyarankan agar sekolah mengambil inisiatif untuk mendapatkan buku murah itu (Abidin)
Sambut Ajaran Baru, PT. Megasurya Mas Serahkan Beasiswa Untuk Siswa Siswi Berprestasi dan Prasejahtera
SIDOARJO (KABARSIDOARJO.COM) - PT. Megasurya Mas, Perusahaan minyak goreng kelapa sawit dan produk turunannya yang beralamatkan di Jl. Tambak Sawah...














