
SEDATI– Sudah menjadi agenda rutin tiap bulan Ramadhan, Ketua DPD PAN Kabupaten Sidoarjo H Khulaim Djunaedi selalu menggelar buka bersama dengan ratusan anak yatim piatu dari kawasan Banjar Kemuning Kecamatan Candi.
Namun khusus Ramadhan tahun ini, selain mengundang ratusan yatim piatu, Pria yang juga Pengusaha ini juga mengundang salah satu korban Bom Bali I Khusnul Khotimah.
“Alhamdulillah, Ramadhan tahu ini, kita masih bisa berbuka puasa bersama dengan anak anak yatim piatu. Ini merupakan anugerah sekaligus tanggung jawab kita selaku sesama umat Islam,”terang H.Khulaim Djunaedi.
Masih menurut Khulaim Djunaedi, di undangnya Khusnul Khotimah sebagi korban Bom Bali I pada Acara buka bersama yang di gelar di Masjid AL-Islam Banjar Kemuning Sedati ini, Setidaknya memberikan gambaran kepada warga sekitar tentang nilai jihad dalam pandangan Islam.
“Dalam Kultum yang kita berikan menjelang buka bersama , kita berikan gambaran tentang makna Jihad menurut Islam. Kita tegaskan, jika jihad dimaknai dengan prilaku Bom yang korbannya saudara kita, sangat tidak bisa diterima,” tutur Khulaim Djunaedi.
Khusnul Khotimah sendiri, mengaku hingga saat ini masih cukup trauma dengan kabar adanya teror Bom di beberapa daerah. setiap dirinya dengar berita Bom, maka ingatannya tertuju pada tragedi Bom Bali 2002 yang juga menimpa dirinya.
”Setiap mendengar ada teror Bom saya selalu takut, karena di kaki saya masih ada bekas dari tragedi bom bali dulu,” tuturnya kalem. (Abidin)