
SIDOARJO– Dua sekolah di Sidoarjo, dipastikan maju mengikuti lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Propinsi Jawa Timur.
Dua sekolah itu diantaranya SD Santa Maria Sidoarjo dan Madrasyah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Sidoarjo.
Kedua sekolah tersebut dinyatakan siap mengikuti lomba setelah mendapat dukungan dan penilaian dari tim UKS Kabupaten Sidoarjo. Dengan predikat tersebut, kedua sekolah berbasis agama tersebut diusulkan untuk mengikuti lomba UKS tingkat Propinsi Jatim.
Untuk melihat kesiapan kedua sekolah tersebut, tim penilai UKS tingkat Propinsi Jawa Timur melakukan peninjauan lapangan melihat beberapa lokasi jujukan yang dianggap sebagai obyek penilaian.
Sebelum melakukan peninjauan lapangan, tim penilai UKS Propinsi Jatim yang dipimpin oleh Susanto itu bertemu dengan Bupati Sidoarjo Drs. Win Hendrarso dan Wakil Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, SH di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.
Hadir dalam pertemuan itu Dandim 0816 Sidoarjo Letkol (Kav) Gathut Setyo Utomo, Ketua Komisi D DPRD Machmud, SE, Asisten Tata Pemerintahan MG. Hadi Sutjipto, SH serta seluruh jajaran SKPD se Sidoarjo.
“Kami akan melakukan seobyektif mungkin dalam penilaian ini,” kata Ketua Tim Penilai UKS Propinsi Jatim Susanto.
Lebih lanjut Susanto menjelaskan, penilaian yang diangkat kali ini terdapat dua isu penilaian.
Yaitu, masalah bahaya rokok dan masalah jajanan anak-anak sekolah.
Dari kedua isu tersebut, Susanto menyampaikan kalau usahanya akan melihat sejauhmana komitmen dan dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam hal mengimplementasikan di lapangan.
“Ini bukan hanya sekedar slogan saja, tapi tujuannya adalah untuk menyelamatkan generasi bangsa kita,” jelasnya.
Sementara itu, untuk mewujudkan program UKS di Kabupaten Sidoarjo, Bupati Sidoarjo Drs. Win Hendrarso mengatakan, program tersebut sudah dilakukan sejak awal digelarnya lomba UKS di tingkat propinsi maupun di tingkat nasional.
Bahkan, dalam mendukung isu penilaian kali ini, Bupati Win sudah mengeluarkan Instruksi Bupati nomor 1/2005 tentang kawasan bebas rokok, meskipun saat ini sedang diajukan Perda tentang kawasan merokok di Sidoarjo.
“Bahkan yang menyukseskan program ini adalah siswa-siswi mkepada para guru-guru dan tamu di sekolah mereka,” terangnya. (Abidin)













