
SIDOARJO- Suara non partisan dalam pilkada Sidoarjo 2010, menjadi target wajib yang dibidik tim sukses cabup Saiful Ilah.
Seperti langkah konsolidasi berupa silatuhrohmi yang dilakukan tim sukses Saiful Ilah dengan kelompok Sosial Masyarakat (KSM) Sidoarjo pada Jum’at (18/12).
Dalam konsolidasi ini, sedikitnya 150 anggota KSM tingkat Kabupaten dan kecamatan hadir mengikuti arahan yang diberikan langsung Cabup Saiful Ilah.
Menurut H.Imam Rochmad ketua tim pemenangan Cabup Saiful Ilah, langkah konsolidasi ini dilakukan sebagai salah satu persiapan untuk penggalangan suara jelang Pilkada 2010 mendatang.
“Ini juga salah satu mesin pendulang suara yang diluar struktural partai,” tukasnya.
Masih menurut Imam Rochmad, anggota KSM hingga saat ini mencapai 1412 kader yang tersebar di 353 Desa/ keliurahan se Kabupaten Sidoarjo.
Diharapkan, dengan konsolidasi ini, suara non partisan akan ikut terjaring mendukung Saiful Ilah.
“Kita juga akan menjaring suara diluar partisan partai,” tukasnya.
Acara silaturrahmi itu juga diwarnai ikrar para perwakilan kecamatan, yang diikuti seluruh peserta.
Ratusan massa tersebut menyatakan siap mendukung pencalonan Saiful Ilah sebagai Bupati Sidoarjo 2010-2015.
Bahkan mereka menyatakan akan tetap mendukung, meski Saiful Ilah ternyata tampil dari partai lain.
“Karena yang kita dukung adalah figur Abah Saiful Ilah. Bukan partainya,” jlentrehnya.
Sementara itu ketua KSM Choirul Anam mengatakan, KSM yang sudah berganti nama menjadi PAS beranggotakan elemen masyarakat bawah, dari beragam profesi.
Di antaranya, petani, buruh, PKL, guru, guru mengaji, dosen, perangkat desa, lembaga desa, Ketua RW, Ketua RT, dan lain sebagainya.
Dengan keinginan sendiri, mereka memfusikan diri dalam sebuah lembaga untuk mendukung Saiful Ilah.
“Beliau adalah putra asli daerah dan sudah berpengalaman. Ini adalah modal yang cukup untuk membawa Sidoarjo lebih baik dari sekarang,” ungkapnya.
Mendengar ragam pernyataan tersebut, Saiful Ilah mengaku terharu. Ia bahkan sempat terbata-bata saat memberikan sambutan.
Pasalnya, hampir sebagian peserta sama sekali tidak ia kenal. Namun, mereka datang dengan sukarela dan mengikrarkan dukungan.
“Saya sama sekali tidak diberitahu kalau acaranya seperti ini. Mungkin orang lain tidak percaya kalau kalian datang secara sukarela dan mendukung saya dengan ikhlas,” tuturnya dengan kalimat tersendat-sendat.(Abidin)














