
SIDOARJO- Dianggap tidak memiliki komitmen untuk merangkul Aliansi Partai Non Parlemen (APNP) dalam pertarungan pilkada 2010, jajaran petinggi APNP akhirnya memutuskan menarik dukungannya terhadap salah satu calon bupati.
Penarikan dukungan ini, langsung dilontarkan ketua APNP Sidoarjo H.Mursidi Selasa (16/2).
“Kita tarik dukungan karena kita anggap yang bersangkutan tidak serius dengan APNP,” terang H.Mursidi.
Masih menurut H.Mursidi, penarikan dukungan APNP ini tidak dilakukan dengan serta merta. Pasalnya, sebelum mengambil keputusan ini, APNP sudah melakukan klarifikasi keseriusan kepada yang bersangkutan dalam menyikapi dukungan APNP.
“Kita sebelumnya sudah komitmen untuk memberikan dukungan ke calon ini dengan pernyataan surat pada 26 Januari lalu dan kita beri batas hingga 7 Maret untuk jawaban nya.
Namun menjelang batas waktu yang ditetapkan, bersangkutan malah minta penundaan hingga tanggal 14,,” ungkap pria yang juga ketua DPN Partai Patriot ini.
Selanjutnya, setelah tanggal 14 terlewati, Cabup yang diusung ini kembali meminta penundaan hingga tanggal 24 Pebruari, dan ini yang menyebabkan APNP berubah sikap.
“Kita tidak bisa menunggu terus, kita butuh komitmen dan yang bersangkutan tidak memiliki komitmen itu,” terang Mursidi lagi.
Sementara itu, terkait pencalonannya sebagai calon bupati Sidoarjo 2010 melalui Demokrat, H. Mursidi mengaku optimis akan mendapatkan rekomendasi.
Namun jika nantinya tidak direkomendasi partai Demokrat, maka APNP siap membangun koalisi dengan partai lain untuk mengusung dirinya.
“APNP sudah memberikan dukungan kepada saya, tinggal tambahan dari partai lain untuk bisa maju,” tutupnya.(Abidin)














