SIDOARJO Ini perlu menjadi pelajaran bagi mereka yang suka memakai perhiasan. Agar barangnya tidak menjadi incaran maling, penyimpanan harus ditempat khusus.
Jika tidak ingin mengalami nasib yang sama seperti dialami Tri Widi Yartiningsih (41), warga Perum Puri Indah Blok A RT 27 RW 8 Desa Suko Kecamatan Sidoarjo.
Perhiasan berupa 3 buah kalung emas, 2 buah gelang emas, 5 buah cincin emas, 6 buah liontin emas, 1 buah bros dan 4 buah anting emas hilang. Diduga barang-barang itu raib digondol maling dan korban ditaksi mengalami kerugian sekitar Rp 20.000.000.
Dihadapan petugas, korban mengaku tidak tahu persis kapan barangnya raib digondol maling. Dia baru melaporkan kejadian itu ke petugas pada Rabu (24/2).
Namun korban baru mengetahui hilangnya perhiasan kesayangannya saat hendak mengambil kartu alumni ESQ di dalam laci.
“Saat mau mengambil, korban kaget karena kunci laci dalam keadaan rusak,” ujar petugas, Sabtu (27/2/10).
Kala itu pikiran korban langsung tertuju pada perhiasan yang berada di dalam kotak, setelah dicek ternyata sudah tidak ada alias raib. Diprakirakan kehilangan itu terjadi pada Minggu (21/2/10) ketika korban keluar rumah.
Modus pelaku mendapatkan perhiasan itu dengan lebih dulu mencongkel kunci laci. Terdapat bekas berupa 1 buah obeng yang digunakan untuk mencongkel.
Atas pencurian ini, korban memilih melaporkan kejadiannya ke Polres Sidoarjo. Kini petugas sedang melakukan penyelidikan guna menyusut lebih lanjut.
Termasuk mendalami apakah ada keterlibatan orang yang kenal dekat korban hingga mempelajari modus pencurian. Sebab tak menutup kemungkinan pencuri telah lama mengintai hingga tahu korban mempunyai perhiasan. (Arip Purwanto/PJ/Red)














