
KRIAN (Kabarsidoarjo.com)– Kardi (45) Warga DusunTempel Desa Tempel Kecamatan Krian Sidoarjo, harus rela menghabiskan waktunya tergolek lemas di rumah sederhanya.
Pasalnya, pria paruh baya ini mengidap penyakit kanker ganas dibagian leher sebelah kiri, sejak dua tahun yang lalu.
Kardi tak mampu berobat, karena biaya Foto CT Scan,masker serta untuk menjalani operasi terbilang sangat mahal.
Praktis untuk perekonomian keluarga ini bergantung pada Sumini (40) isteri Kardi sebagai buruh cuci pakaian dan uluran tangan tetangga sekitar.
Yang menjadi hambatan, pihak Rumah Sakit minta untuk melakukan Foto CT Scan senilai Rp 1,5 juta dan membeli masker seharga Rp 1, 078 juta.
“Scan ini untuk mengetahui atau mendeteksi letak pasti kanker dalam leher Kardi dan juga untuk melindungi bagian wajahnya yang tidak di foto Ct Scan. Kendalanya, kami tidak mempunyai biaya untuk itu,’’ tuturnya lirih.
Diceritakan Sumini, awal mulanya penyakit itu datang, dibagian lehernya merasa ngilu,namun hal itu tidak dipedulikannya.
Lambat laun, rasa itu beruba menjadi benjolan dileher kirinya dan terus bertambah besar.
“Dan analisa dokter, benjolan itu adalah penyakit kanker,” terang Sumini dengan khawatr kalau kondisinya terus seperti ini, pendidikan kedua anaknya terancam putus.(Arip)