PORONG (kabarsidoarjo.com) Semburan Lumpur bercampus gas mudah terbakar yang muncul di dekat jalur rel kereta api dan jalan raya Porong di Desa Siring Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo semakin membesar.
Berdasarkan pantauan Badan Penangungan Lumpur Sidoarjo (BPLS) sifat semburan ini fluktuatif tidak bisa diperkirakan, namun tetap berbahaya karena mengandung gas metan.

Semburan lama yang sempat mati, Selasa (20/4) diketahui memunculkan kembali semburan yang cukup besar. Hanya berjarak 10 meter dari jalan raya Porong dan 5 meter dari jalur rel kereta api surabaya-banyuwangi.
Bubble atau gelembung gas yang membesar ini selain mengeluarkan gas yang mudah terbakar atau metan juga mengeluarkan unsur material lumpur. Dilokasi semburan pihak BPLS memasang tanda bahaya gas dan peringatan bagi warga yang melintas di lokasi semburan untuk tidak merokok atau menyalakan api.
“Sifat semburan yang fluktuatif atau berubah-ubah dan tidak bisa diperkirakan kapan membesarnya. Banyak ditemukan di area dekat semburan utama lumpur Porong,” kata Achmad Khusairim Wakil Humas BPLS, Rabu (21/4/2010).
Namun dari hasil pantauan secara berkala yang dilakukan BPLS semburan yang membesar ini kadar gas metanya biasanya kecil. Meskipun begitu masih tetap berbahaya jika ada percikan api.
“Kita terus mengingatkan agar tidak menyalakan api didekat areal bubble. Karena mudah terbakar,” tegasnya. (Arip)
<!– /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:””; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:”Times New Roman”; mso-fareast-font-family:”Times New Roman”;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} –>