TANGGULANGIN (kabarsidoarjo.com)– Usulan merelokasi gedung sekolah SDN Ketapang yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo Ir Agoes Budi Tjahyono, disambut positif Komite Sekolah SDN Ketapang, Suprapto.
Menurutnya, langkah pemkab yang segera melakukan relokasi adalah hal yang tepat dan menyatakan pemkab memang harus segera bertindak cepat.

“Relokasi adalah pilihan tepat karena gas metan yang keluar makin membahayakan anak didik. Relokasi itu tentu sangat kita tunggu,” ujarnya.
Hingga saat ini, total kelas yang tak bisa dipakai sebanyak tujuh lokal yang tiga diantaranya sudah ambles sedalam 69 cm.
Sedangkan tiga lainnya terpaksa dipakai namun kondisinya sudah mengenaskan karena asbes dan lantai sudah pecah.
Bahkan pihak sekolah juga menemukan semburan gas metan di halaman sekolah sehingga diputuskan menutup halaman tersebut.
Pihak sekolah juga sudah membentuk tim yang bekerja 24 jam untuk memantau kondisi sekolah dan gas metan yang muncul di lingkungan sekolah.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah kemungkinan adanya oknum jahil yang iseng dan coba-coba menyalakan api.
“Dengan kondisi semacam ini kekhawatiran akan keselamatan anak didik makin tinggi. Dan dalam satu bulan ke depan, kami harap pemkab sudah menemukan lokasi relokasi sekolah,” tegasnya. (Abidin)