Sidoarjo (kabarsidoarjo.com)- Menggerakan potensi di Sidoarjo dengan mengoptimalkan peranan wanita, dan tidak lagi membedakan peran wanita sebagai sumber daya manusia potensial sudah waktunya dilakukan.
Dan Ini yang diungkapkan calon bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH, Mhum , saat menghadiri undangan pengajian Fatayat beberapa waktu lalu.

“Dalam pembangunan perempuan harus mengambil peran secara aktif. Tentu saja peran ini disesuaikan kemampuan dan kodratnya. Dengan demikian, perempuan bisa mengambil peran penyeimbang,” ujar Saiful Ilah.
Wakil bupati Sidoarjo ini juga menambahkan, untuk saat ini jangan remehkan peran perempuan dalam pembangunan berkelanjutan, Termasuk mempersiapkan SDM berkualitas.
“Sudah pasti bisa ditebak, 90 persen pasti perempuan. Namun dalam konteks kesetaraan tetap perlu diberikan kesempatan selayak kemampuan,”
Sementara itu pasangan Saiful Ilah yang juga calon wakil bupati Sidoarjo MG. Hadi Sutjitpo menuturkan, antara pria dan wanita, itu sudah memiliki peran masing-masing.
Untuk itu yang paling penting bagaimana keduanya bisa saling mendukung, menghargai dan menghormati.
”Dengan kesamaan pikir ini tentu tidak akan ada lagi pihak-pihak yang merasa dirugikan,” katanya.
Hadi Sutjipto juga mengungkapkan, mengupayakan kesetaraan gender memang bukan hal yang mudah. Namun ini harus tetapi diperjuangkan dan difasilitasi.
“Termasuk pengembangan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam proses pembangunan. Dengan kondisi seperti ini, peran perempuan bisa dioptimalkan untuk berbagai perencanaan strategis,” terang mantan Kadikkab Sidoarjo ini. (abidin)