SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)– Pasca kekalahan calon bupati-wakil bupati Yuniwati-H.Sarto yang diusung Partai Demokrat pada Pilkada Sidoarjo Juli 2010 lalu, wacana percepatan Musyawarah Cabang Partai Demokrat Sidoarjo mulai menggelinding.
Bahkan di kalangan anggota Dewan dari Partai berlambang limas biru ini, wacana percepatan Muscab ini sudah menghangat.
Salah satu anggota dewan yang enggan disebutkan namanya, sempat meminta bantuan wartawan untuk bisa melakukan komunikasi dengan salah satu pejabat birokrasi untuk dicalonkan sebagai kandidat ketua DPC Partai Demokrat Sidoarjo.
“Jika sampean bisa mempertemukan saya dengan Ali Ghofar (Kepala Dinas Pasar) saya tunggu,” tuturnya.
Selain nama Ali Ghofar, ketua DPRD Sidoarjo Dawud Budi Sutrisno juga menjadi idola untuk menggantikan posisi H.Sarto sebagai ketua DPC Partai Demokrat Sidoarjo.
Seperti yang disampaikan wakil ketua bidang pemberdayaan perempuan Hj Nunuk Lelarosawati.
“Yang paling mendapat dukungan jika memang ada Muscab, ya Pak Dawud, karena beliau sekarang menjabat sebagai pimpinan dewan,” terangnya.
Meski melontarkan dukungan itu, perempuan yang juga wakil ketua komisi A DPRD Sidoarjo ini, menampik jika ada percepatan Muscab di Sidoarjo.
Pasalnya menurut Nunuk, pelaksanaan Musda Partai Demokrat Jawa Timur saja, baru akan dilaksanakan antara bulan Oktober-hingga Nopember 2010.
“Mustahil jika ada percepatan Muscab, lha wiong Musda saja belum dilaksanakan,” tuturnya.
Sementara itu sekretaris DPC Partai Demokrat Sidoarjo yang juga ketua DPRD Sidorjo Dawud Budi Sutrisno saat dikonfirmasi, menampik dengan tegas wacana percepatan Muscab itu.
Bahkan dirinya menegaskan masih jauh jika harus dicalonkan sebagai ketua DPC Partai Demokrat Sidoarjo.
“Tidak ada itu percepatan, apalagi saya maju sebagai calon ketua. Masih jauh,” tutupnya (Abidin)