(kabarsidoarjo.com)- Rapat Paripurna DPRD Sidoarjo Rabu (25/8/2010), dengan agenda tanggapan fraksi-fraksi terhadap Raperda Kabupaten Sidoarjo tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2009, diwarnai aksi boikot oleh Fraksi PDIP.
Dari pengamatan di ruang paripurna DPRD Sidoarjo, seluruh kursi anggota Fraksi PDIP yang berjumlah 7 orang, terlihat melompong.

Selain FPDIP, beberapa anggota DPRD dari fraksi Demokrat juga tidak terlihat di ruang siding.
Meski begitu, rapat yang digelar di ruang paripurna ini, tetap berjalan dengan jumlah kuorum lebih dari 33 anggota.
Wakil ketua DPRD Sidoarjo H.Kholik saat dikonfirmasi, membenarkan sikap absen FPDIP ini.
“Secara resmi memang FDIP sudah mengirimkan surat untuk tidak hadir dalam rapat paripurna,” terang H.Kholik.
Sedangkan Bendahara DPC PDIP Sidoarjo yang juga ketua komisi A DPRD Sidoarjo, saat dihubungi tmasih sibuk.
Sementara itu, akibat aksi boikot ini, rapar paripurna kedua dengan agenda membahas jadwal pelantikan bupati / wakil bupati terpilih terpaksa ditunda.
Bahkan saat pimpinan sidang memberikan skorsing waktu 2 x 30 menit, anggota dewan yang hadir hanya 35 orang dari batas minimal kuorum 36 anggota Dewan.(Abidin)