SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Puluhan warga kelurahan Geluran Kecamatan Taman, melakukan aksi di kantor sekretariat pemkab Sidoarjo. Rabu (24/11/2010).
Aksi ini dilakukan, sebagai wujud dukungan kepada perwakilan warga, yang melakukan penolakan warga Geluran khususnya Rw 03, terhadap rencana pembangunan Geluran Trade Center (GTC) seluas 6000 meter di kawasan mereka.

Menurut Joko Sediono tokoh masyarakat RW 03, dasar utama penolakan warga menolak pembangunan GTC ini, adalah kepentingan kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar.
Apalagi sebelumnya, kawasan ini diperuntukkan untuk perumahan.
“Konsep awalnya adalah perumahan, kenapa sekarang malah mau dibuat pasar,” terang Joko.
Masih menurut Joko, penolakan warga ini sebenarnya sudah diperkuat dengan penolakan dari Pemkab Sidoarjo melalui PU Cipta Karya.
Namun yang menjadi pertanyaan, hingga saat ini, pembangunan pasar seakan terus berjalan.
“Malah sekarang sudah berdiri pagar keliling dilokasi pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu menurut Heru Wiratno Komisaris PT Sentra Mega Raya investor GTC menegaskan, penolakan warga Geluran sebenarnya tidak beralasan sama sekali.
Pasalnya, konsep yang akan diusung oleh GTC ini adalah pasar modern tradisional, dan siap memperhatikan lingkungan sekitar.
“Mungkin yang menolak belum mengerti konsep yang kita usung. Namun pada prinsipnya, kita selalu peduli dengan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Sementara itu pihak investor mengaku sudah mengantongi rekom untuk pembangunan GTC ini.
Malahan sudah ada persetujuan tanda tangan untuk pengurusan IMB dari sebagian warga.(Abidin)