SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Kantor kementerian agama Kabupaten Sidoarjo, Jum’at (11/2/2011) pagi diketahui dibobol maling.
Brankas yang berisi uang tunai Rp. 170 juta yang berada di ruang kabag keuangan raib.
Gabungan anggota reserse kriminal Polres Sidoarjo dan Polsek Kota langsung malakukan olah tkp.
“Kami mengamankan dua orang penjaga kantor tersebut yang tadi malam sedang bertugas, dan untuk sementara kami periksa sebagai saksi, “ ujar Kasat reskrim Polres Sidoarjo, AKP Ernesto Saiser.
Maraknya aksi pembobol brankas, membuat polisi tanpa kesulitan untuk membidik para tersangka.
“Pelaku pembobolan diduga adalah orang dalam, yang sudah mengetahui kondisi tempat tersebut, “ imbuhnya.
Anggota reserse polres sidoarjo langsung mengambil kesimpulan bahwa pelakunya adalah orang dalam.
Dua orang yang bertugas menjaga kantor kementerian agama diamankan oleh petugas.
Yakni Munir dan Unggul, karena terdapat bukti-bukti mengarah kepada dua orang tersebut, karena di rumah salah satu penjaga kantor terdapat uang tunai Rp 18 juta.
“Kami masih memeriksa keduanya. Memang bukti- bukti mengarah pada mereka, karena keduanya merupakan petugas keamanan yang kebetulan tadi malam sedang berjaga dikantor tersebut, “ kata AKP ernesto.
AKP Ernesto Saiser mengatakan, setelah ada laporan petugas langsung melakukan penyelidikan di tempat kejadian dengan cara melakukan olah tkp dengan bantuan anjing pelacak.
Pencuri diketahaui masuk ke dalam kantor keuangan kantor kementerian agama melalui pintu kamar mandi dengan cara merusak kunci pintu.
Sementara itu, Plt Kementerian agama sidoarjo, Haris Iksanudin mengatakan, uang senilai 170 juta tersebut uang lauk pauk milik pagawai yang berjumlah 600 orang.
“Kami mengakui jika lembaga kementerian agama sidoarjo tledor karena uang dengan jumlah sedemikan banyak seharusnya sudah di serahkan ke pihak yang bersangkutan karena sangat riskan jika selama tiga hari tidak di serahkan dari bendahara ke pegawai, “ kata haris Iksanudin. (Arip)














