GEDANGAN (kabarsidoarjo.com)- Belum sempat menikmati hasil dari buah kejahatanya, Selvi Sasongko (21), warga asal Desa Sumber Rejo Kesamben Kabupaten Malang, babak belur terkena bogem mentah puluhan warga.

Pasalnya, pria yang sehari- hari bekerja sebagai pengamen ini, tertangkap warga melakukan pembobolan toko asesoris komputer di Jalan raya A. Yani no 14 Desa Gedangan Kec. Gedangan.
Kapolsek Gedangan, Kompol Kamran melalui Kanitreskrimnya AKP Mujiono, membenarkan telah menangkap satu orang dari dua pelaku pembobolan toko asesoris komputer.
“Satu orang teman pelaku bernama Andik yang diketahui warga Mojokerto, berhasil kabur dari kejaran warga dan petugas kepolisian dengan menggunakan sepeda motor, “ ujar AKP Mujiono, Selasa (8/3/2011)
Peristiwa itu diketahui korban, dini hari jam 01.30 wib, setelah korban mendapatkan telpon dari Eko wahyudi (22) warga Jl. Sentana VI RT05 RW10 Desa Tebel, bahwa tokonya telah dibobol kawanan pencuri dan pencurinya berhasil tertangkap.
Satu orang pelaku berhasil ditangkap warga, setelah berhasil membawa barang hasil curianya.
Selvi yang bertugas sebagai mengawasi keadaan sekitar, sedangkan Andik masuk melalui plafon serta menjebol atap toko dan menguras isi toko tersebut.
Setelah berhasil, keduanya lari kearah yang berbeda.
Naas bagi Selvi, ketika berjalan diatas rel kereta dengan barang curianya, Selvi kepergok warga dan diteriaki maling hingga warga sekitar langsung menghajarnya hingga babak belur.
Sedangkan Andik berhasil kabur dengan menggunakan motornya, tanpa diketahui warga.
Hasil curian berupa acecoris komputer, 5 memory, 1 flashdisk, 2 card reader, 1 Pc USB card, dan 1 cd monitor 17 inc, diamankan sebagai barang bukti.
Dihadapan petugas, Selvi Sasongko mengaku sudah 10 kali melakukan aksi kejahatan pencurian di wilayah hukum Sidoarjo.
“Jika berhasil terjual, uangnya akan saya gunakan untuk makan sehari- hari, “ akunya.
Tersangka sudah diamankan di Mapolsek Gedangan, dan akan dikenai pasal 363 tentang tindak kejahatan pencurian dengan ancaman hukuman penjara lima tahun. (Arip)