SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Setelah delapan bulan tidak ada aktifitas akibat dihentikan Satpol PP Kabupaten Sidoarjo, proyek Grand Town Square yang berdiri di sisi barat pintu masuk tol Sidoarjo, dimungkinkan segera dilanjutkan.
Pasalnya, di lokasi proyek, saat ini sudah berdiri alat berat dengan tumpukan pipa besar yang terlihat siap dipasang.

Tidak hanya itu, pos penjagaan pintu masuk yang sudah lengang cukup lama, sekarang juga sudah di jaga satpam perusahaan berpakain dinas.
Sebelumnya sesuai hasil hearing antara komisi C DPRD Sidoarjo dengan Tim Amdal Lalin soal proyek pembangunan Grand Town Square, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo, akhirnya melakukan penghentian proyek pengurukan di lokasi ini, Kamis (15/7/2010) silam.
Kabag penertiban dan operasional Satpol PP Kabupaten Sidoarjo Widiyantoro SH, proses penghentian proyek ini, dilakukan sesuai prosedur dengan langkah preventif tanpa kekerasan.
“Kita lakukan pendekatan tanpa kekerasan, dan pihak pengembang juga cukup terbuka,” ungkapnya.
Masih menurut Widiyantoro saat itu, pihaknya pun saat penertiban juga memberikan kelonggaran kepada pihak proyek, untuk menyelesaikan pemerataan tanah yang tinggal sedikit.
“Namun selanjutnya, sudah tidak ada lagi yang harus dikerjakan sebelum berbagai ijin dipenuhi pihak pengembang,” ujar nya.
Seperti diketahui sebelumnya, proses pembangunan Mall di kawasan raya Jati exit tol Sidoarjo, yang saat ini dalam proses pengurukan lahan, ternyata belum mengantongi ijin Amdal Lalin.
Hal ini terungkap dalam pertemuan antara komisi C DPRD Sidoarjo dengan beberapa SKPD diantaranya dinas Perhubungan, Satpol PP, dinas Perijinan dan beberapa dinas terkait ini.
“Pembangunan Grand Town Square hanya mengantongi ijin lokasi, itupun sudah tahun 2003 silam” ujar Nur Ahmad Sayfuddin ketua komisi C DPRD Sidoarjo.
Sementara itu ketua komisi A DPRD Sidoarjo Mundzir Dwi Ilmiawan, mengaku belum tahu sejauh mana perijinan yang sudah dikantongi pihak pengembang.
“Kita belum tahu ijinnya apa sudah lengkap atau belum. Mungkin dalam waktu dekat kita akan lakukan sidak di lokasi pembangunan,” ujar Mundzir. (Abidin)