TANGGULANGIN (kabarsidoarjo.com)- Puluhan gelembung yang diduga gas liar, bermunculan di areal persawahan warga Desa Kalidawir Kecamatan Tanggulangin, atau sekitar titik lima pengeboran sumur gas lapindo.
Gelembung- gelembung tersebut muncul di sekitar lokasi pengeboran sumur gas lapindo.

Menurut warga setempat, gelembung-gelembung itu bermunculan sejak pengaktifan kembali sumur pengeboran gas lapindo beberapa bulan terakhir.
“Akibat banyaknya gelembung gas itu, areal persawahan tidak bisa ditanami padi maupun tanaman produktif lain, “ kata Muhammad Anas, salah satu warga Desa Kalidawir.
Sementara itu, menyikapi rencana pengeboran lapindo incorporated di Desa Kalidawir, hampir seluruh warga menolaknya.
Mereka trauma dengan gagalnya pengeboran sumur gas di Porong yang menyebabkan lumpur menyembur tak berhenti hingga sekarang.
“Warga berharap agar lapindo memerhatikan aspirasi mayoritas warga Desa Kalidawir. Jika lapindo nekat tetap melakukan pengeboran, warga berharap seluruh tanah dan bangunan di Desa Kalidawir dibebaskan dahulu agar tidak ada kekhawatiran warga jika pengeboran gagal, “ tegas Muhammad Anas. (Arip)