TANGGULANGIN (kabarsidoarjo.com)- Persoalan sosial luapan lumpur yang dirasakan warga Porong dan Tanggulangin, menjadi topik utama saat H.Sungkono wakil ketua Komisi B DPRD Sidoarjo menggelar Jaring Aspirasi Masyarakat.
Hal ini disampaikan Sungkono, saat ditemui di kawasan Tanggulangin beberapa waktu lalu.

“Persoalan lumpur, tetap menjadi isu utama dalam Jasmas yang kita gelar beberapa waktu lalu,” terang Sungkono.
Masih menurut Sungkono, beragam masukan soal kasus lumpur, dilontarkan mayoritas warga dua kecamatan diatas, untuk mendapatkan solusinya.
“Ada warga yang menanyakan sisa ganti rugi sebesar 80 persen, ada juga yang menanyakan kelanjutan nasib kawasan 45 RT yang hingga kini belum ada jalan keluarnya,” urai Sungkono lagi.
Selain persoalan lumpur Porong, Masalah pendidikan juga sempat dibahas dalam reses yang digelar Sungkono.
Baik itu masalah perbaikan sarana pendidikan dan minimnya anggaran pendidikan, serta masih adanya beberapa kasus pungutan yang tidak jelas arahnya dari salah satu sekolah.
“Seluruh persoalan ini akan kita serap dan akan kita bahas pada rapat fraksi,” ulas Sungkono.(Abidin)