SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)– Kasus kerusakan retak memanjang bagian pinggir (sliding) ruas jalan Pilang-Tulangan, tepatnya di jalur Modong yang pembangunannya masih berusia 2 bulan, membuat wakil ketua DPRD Sidoarjo H.Abdul Kholik angkat bicara.

Saat ditemui di gedung DPRD Sidoarjo, Abd.Kholik menegaskan, jika kasus sliding jalur Modong ini disebabkan faktor non teknis, maka harus ada pertanggung jawaban dari pihak-pihak terkait, untuk pembenahannya.
“Masak baru diserahkan 2 bulan sudah banyak yang rusak. Ini harus ditelusuri penyebabnya,” ujar Abd.Kholik.
Masih menurut politisi dari FKB ini, sebagai langkah pertanggung jawaban itu, pihaknya selaku pimpinan DPRD Sidoarjo, meminta komisi C memanggil PU Bina Marga untuk dimintai penjelasan.
“Anggaran untuk peningkatan jalan Pilang-Tulangan ini terbilang besar, kalau hanya berusia 2 bulan sudah rusak, pasti ada yang salah,” tegasnya.
Seperti diketahui, terjadinya kerusakan retak memanjang di jalur Modong Tulangan ini, sedikitnya berada di enam titik lokasi.
Menurut Kepala dinas PU Bina Marga Ir Sigit Setiawan, kasus sliding jalan Pilang ini sudah diketahui pihaknya.
Namun karena masih dalam masa pemeliharaan hingga bulan Desember 2011, maka perbaikan jalan sliding itu dibebankan kepada kontraktor pemenang.
“Kita sudah melakukan pengecekan dan memang banyak sliding terjadi di jalan ini,” ungkap Sigit Setiawan.
Sementara itu H.Imam Sugiri selaku penangung jawab pengerjaan proyek pemeliharaan jalan Pilang-Tulangan ini, mengaku akan berkordinasi dengan pihak pelaksana di lapangan, untuk pembenahan lebih lanjut. (Abidin)