TAMAN (kabarsidoarjo.com)- Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) jalan Stasiun, Kecamatan Taman, Sidoarjo dirampok seorang satpam.
Pelaku, Hadi Bowo (29), yang tak lain karyawanya sendiri tersebut kabur dengan membawa uang sekitar Rp 85 juta.Berdasarkan informasi yang dihimpun, perampokan itu terjadi pada senin (15/8/2011) sekitar pukul 12.00, tiba-tiba seorang perempuan yang diketahui bernama Valina keluar bank sambil berteriak dengan kondisi berlumuran darah.
Kejadian tersebut diketahui Imam, salah seorang penjual bakso yang sedang mangkal di depan bank tersebut yang saat itu sedang berdiri sambil menunggu pembeli.
Valina keluar berteriak minta tolong untuk mengejar Bowo.
Beberapa saat sebelum Valina keluar, dia melihat seorang pria berseragam satpam keluar kantor Bank BTPN sembari membawa sebuah bungkusan. Pria tersebut langsung mengendarai sepeda motor yang diparkir di depan bank.
Aksi Bowo, satpam yang baru bertugas dua bulan di bank tersebut melukai seorang kasir yang merangkap sebagai customer service bernama Valina, (25), warga Kelurahan Kedurus Bogangin, Kecamatan Karangpilang, Surabaya.
Imam penjual bakso mengatakan dirinya tidak mengetahui apa- apa.
“Ketika perempuan tersebut keluar minta tolong untuk mengejar satpam tersebut. Saya ya terdiam, gak paham pak jika satpam tersebut merampok, ” aku Imam.
Sementara itu, korban Valina langsung dibawa ke rumah sakit. Warga dan sejumlah pegawai baru menyadari jika baru saja terjadi perampokan.
Korban mengalami luka bocor di kepala bagian belakang dan pelipis. Akibat parahnya luka yang diderita, korban langsung dioperasi.
Salah seorang karyawan BTPN yang namanya enggan dikorankan mengatakan, Bowo adalah satpam yang baru bekerja dua bulan.
Selain sebagai satpam, di bank tersebut dia juga mendobel sebagai office boy.
Dari keterangan yang didapatnya, uang yang dibawa sekitar Rp 85 juta.
Sementara itu, Kapolsek Taman Kompol M. Fathoni saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pelakunya adalah satpam di bank itu sendiri.
”Identitasnya sudah kita kantongi. Sekarang anggota melakuikan pengejaran, ” terangnya. (Arip)