SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Pembuatan batu bata berbahan dasar lumpur Sidoarjo (Lusi) yang sudah digagas sejak lama, kini mulai dikerjakan secara masal.
Bekerja sama dengan Balitbang Perumahan Kementrain PU , pembuatan batu bata LUSI yang dimotori Bidang Penyehatan Lingkungan Pemukiman Dan Perumahan Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Sidoarjo ini, memiliki kwalitas cukup menjanjikan.

Rahmad teknisi Balitbang Kementrian PU saat ditemui di lokasi pembuatan bata LUSI di Desa Mindi Porong menegaskan, saat ini kapasitas produksi batu bata LUSI yang bisa dikerjakan masih sekitar 2000 biji per harinya.
Hal ini disebabkan, adanya kendala pada mesin pencampur tanah lumpur yang sudah disiapkan untuk pengolahan awal.
“Karena mesin pencampuran terjadi kerusakan, kita lakukan pencampuran lumpur secara manual,” terang Rahmad.
Untuk menjadikan lumpur LUSI tahan panas saat pembakaran, diberikan campuran 10 hingga 30 persen limbah batu bara untuk penguatan bata LUSI.
“Tanpa bahan campuran, lumpur LUSI akan mudah retak dan pecah saat dicetak atau dibakar di tungku oven,” ujar Rahmad lagi.
Sementatar itu Trisnata Kabid Penyehatan lingkungan pemukiman dan perumahan PU Cipta Karya Sidoarjo, tujuan pemanfaatan lumpur Sidoarjo sebagai bahan utama batu bata ini, bertujuan untuk mensukseskan program rumah murah sekaligus untuk menciptakan peluang perekonomian dari lumpur.
“Kalau pembuatan batu bata masal ini berhasil, kemungkinan besar akan kita peruntukan untuk pembuatan rumah sederhana di Sidoarjo,” terang Trisnata.
Selain akan digunakan untuk pembangunan rumah sederhana, secara ekonomis, batu bata LUSI ini akan diusahakan bernilai jual lebih murah dibanding dengan batau bata konvensional saat ini. (Abidin)