PORONG (kabarsidoarjo.com)- Demo tiga gelombang yang dilakukan warga Porong baik itu dari warga 45 RT, warga 9 desa serta warga REKONTRAK, akhirnya berakhir setelah bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum bersama Muspida turun langsung ke Porong, Senin (28/11/2011).
Di raya Porong, Bupati Saiful Ilah langsung menemui warga dari 9 desa dan melakukan dialog langsung dengan mereka.

Saiful menminta agar massa tidak merugikan warga lain dengan melakukan blokade jalan.
Setelah melakukan diskusi, akhirnya Saiful bersedia menandatangani selembar kertas pernyataan yang dibuat warga.
Surat pernyataan tersebut berisi 3 tuntutan yakni, pertama agar warga secepatnya mendapat ganti rugi gagal panen dan evakuasi atas jebolnya tanggul pada Desember 2010.
Kedua, pemkab Sidoarjo agar menekan PT MInarak Lapindo Jaya (MLJ) agar secepatnya memberi pelunasan ganti rugi yang tercantum dalam prpres tahun 2007.
Dan ketiga, mendesak BPLS agar secepatnya memberi ganti rugi atas tanah milik warga yang digunakan BPLS untuk irigasi di desa Penatar Sewu.
“Ganti rugi gagal panen akan dicairkan awal tahun 2012 karena dana itu sudah ada. Namun akan dibentuk Badan Perencana Bencana Daerah (BPBD) lebih dulu,” janji bupati.(Abidin)