WARU (kabarsidoarjo.com)– Aliran Kali Buntung Waru yang sebelumnya sudah dikeruk, kini makan korban.
Alfianahi Dewantana (5) asal RT 13 RW 04 Kelurahan Medaeng Waru, terseret air dan hilang, Selasa (26/6/2012) malam.
Dari informasi yang ada, hilangnya putra pasangan Sugiatmo (39) dan Wahyu (35) di alirang kali buntung itu, berawal saat ia bersama keempat temannya masing-masing Reza, Adi, Wiwik, Fifin, bermain didaratan pinggir Kali Buntung.
Tidak lama kemudian, ada eceng gondong yang hanyut di tepi agak menengah arus sungai yang membuat mereka ingin mengambil.
Namun bukannya dapat enceng gondong, mereka malah terpleset kecebur sungai.
Yang terpleset itu, tiga anak, Fifin, Adi dan Alfian. Fifin dan Adi berhasil pegangan dan bisa menyelamatkan diri.
Sedangkan Alfian yang baru kelas TK B itu, tak bisa pegangan dan tidak berhasil disambar atau ditolong Fifin dengan tangannya.
Petugas yang dihubungi juga lansung tiba di lokasi dan melakukan pencarian. Kini petugas Basarnas dan Polsek Waru masih intensif melakukan penyisiran diatas sungai.
Kapolsek Waru Kompol Hary Poerwanto menyatakan masih melakukan pencarian dengan menurunkan delapan anggota.
“Kami belum berani memastikan kondisi korban karena belum diketemukan,” terangnya.(Abidin)