KRIAN (kabarsidoarjo.com)-Meskipun Ghozali sudah diamankan oleh aparat dari Polres Sidoarjo untuk dimintai keterangan terkait matinya Umi Lailli bocah SD (13) warga RT01 RW06 Dusun Patuk Sidotemu Desa Sidomulyo, ternyata tidak bisa membuat warga Dusun Patuk meras puas.

Kericuhan kembali terjadi secara spontanitas, ketika warga yang berkumpul semakin banyak.
Warga tiba-tiba merusak rumah Ghozali dengan melemparinya dengan batu yang ada di sekitar lokasi.
Tak hanya memporak-porandakan rumah Ghozali , warga juga membakar motor milik Ghozali.
Warga yang berhasil masuk kedalam rumah Ghozali,semakin beringas dengan merusak bagian dalam rumah Ghozali.
Kaca-kaca rumah pecah dan atap rumah pun juga menjadi sasaran lemparan dari warga sehingga atap rumah juga rusak parah.
Beberapa lama kemudian, petugas melakukan pendekatan dan akhirnya warga pun bisa dikendalikan.
“Ini merupakan aksi spontanitas warga atas rasa kecewa dan marah terhadap Kaji bejat (Ghozali. Red) yang sudah tega membunuh dan mencabuli beberapa warga sini ” ujar Ninik salah satu warga Dusun Patuk yang lalu disambut teriakan oleh warga.
Kini kondisi Dusun Patuk Masih tegang ,petugas kepolisian masih tetap berjaga-jaga di lokasi rumah Ghozali.
Sedangkan , Ghozali sendiri pada hari ini menjalani pemeriksaan intensif di Polres sidoarjo dalam 2 kasus , pencabulan dan dugaan pembunuhan(Bagus)