SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Sistem kerja kontrak atau outsourcing terus mendapat penolakan dari komunitas buruh.
Seperti yang dilontarkan ratusan buruh yang tergabung dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPRD Sidoarjo, Kamis (12/7/2012).
Dalam aksi longmach menuju gedung wakil rakyat, buruh yang menolak sistem kerja outsourcing itu membentangkan spanduk besar berisi tuntutan memblokir Jalan Raya A Yani Sidoarjo-Surabaya.
Aksi dorong-dorongan juga sempat terjadi saat aparat berusaha membubarkan aksi penutupan jalan itu.
Buruh yang berjalan itu membuat arus lalulintas macet total.
Pujianto korlap aksi menyatakan, sistem outsorching harus dihapus karena merugikan pekerja atau buruh.
“Sistem outsorching juga melanggar undang-undang ketenagakerjaan,” terang dia.
Dia juga menyesalkan sikap Disosnaker yang seakan membela pengusaha kepada buruh.(Abidin)