SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Peringatan HUT ke 50 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Sidoarjo, berlangsung istimewa di pendopo Delta Nugraha Sabtu (14/7/2012).
Pasalnya, selain dihadiri seluruh pengurus dan anggota PWRI Sidoarjo, peringatan HUT Emas PWRI ini juga dihadiri ketua umum PB PWRI Prof Dr Haryono Suyono dan wakil bupati Sidoarjo MG Hadi Sutjipto.

Dalam sambutannya, Prof Dr Haryono Suyono menegaskan, momen harlah emas menjadi titik awal kebangkitan PWRI.
Oleh karena itu dirinya berharap, lansia di Sidoarjo harus memberikan bukti nyata dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
“Dengan kegiatan ini, masyarakat akan semakin peduli dan menaruh perhatian lebih kepada PWRI,” terangnya.
Selain itu, Haryono juga meminta PWRI melakukan konsolidasi organisasi untuk tetap mengabdi kepada masyarakat. Konsolidasi PWRI melalui aksi peduli tiga genarasi, yaitu peduli pada balita, remaja dan peduli lansia.
“Biar pun PWRI anggotanya para pensiunan tapi bukan biasa biasa. Pensiunan yang masih berbuat sesuatu kepada sesamanya. Lansia yang mau terjun ke desa-desa,” kata Haryono.
Dikatakan Haryono lebih lanjut, lansia juga dapat memberkan peduli pada anak-anak balita dengan mendirikan PAUD. Juka sudah ada PAUD para lansia bisa mengantar cucu ke PAUD.
“Jadikan PAUD sebagai ajang silaturahmi para lansia dan bernostalgia,” tutur pria yang pernah mendapat penghargaan kependudukan ini.
Sedang peduli pada anak dewasa adalah dengan memberi kursus berbagai ketrampilan kepada anak-anak remaja yang tidak sekolah.
Sedang Lansia peduli lansia adalah mengajak para lansia dan pensiunan untuk tetap melakukan sesuatu untuk bangsa dan negara.
“Dari 20 juta jumlah lansia di Indonesia, yang menderita dan tidak dapat melakukan aktivitas hanya 4 juta saja. Jadi masih banyak lansia yang aktif dan bisa berbuat dengan cara memberdayakan satu saja orang miskin, maka akan ada 20 juta orang miskin yang berdaya,” katanya.
Sementara itu dalam sambutan terpisah, Wakil Bupati Sidoarjo H.MG hadi Sutjipto meminta kepada para lansia di Sidoarjo untuk terus aktif dalam seluruh kegiatan kemasyarakatan yang ada.
Dengan begitu lanjut Wabup, keberadaan para lansia akan tetap mendapatkan tempat untuk pembangunan Sidoarjo.
“Terus aktif dan produktif untuk pembangunan di Sidoarjo, hidup lansia,” tegas Wabup yang mendapatkan aplaus dari ratusan lansia yang hadir.
Pada peringatan HUT PWRI yang juga satu rangkaian dengan kegiatan hari lanjut usia itu, juga diresmikan kantor cabang PWRI Sidoarjo di sisi timur pendopo Delta Wibawa.
Diresmikannya kantor PWRI Sidoarjo ini, merupakan bukti nyata kepedulian Pemkab Sidoarjo kepada lansia di Sidoarjo.
“Kita tunjukkan bahwa Sidoarjo peduli dengan Lansia dan memberikan kantor di dalam pendopo bukan di luar pendopo,” tutur Wabup.(Abidin)