SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Rois Syuriah PC NU Sidoarjo, KH Ahmad Rofiq Siradj menghimbau kepada warga Nahdliyin di Sidoarjo untuk tenang menunggu penentuan awal pelaksanaan ibadah puasa tahun ini.
Pasalnya, untuk penentuan awal puasa, ditetapkan setelah melalui sidang isbat yang melibatkan pemerintah dalam hal ini Kementrian Agama RI.
“Jadi tidak perlu resah dan gelisah, nanti akan ditentukan melalui rukyat terlebih dahulu, dengan melihat bulan bukan yang lainnya. Selain itu juga ada sidang isbat yang melibatkan pemerintah,” kata KH Ahmad Rofiq Siradj dihadapan ribuan jamaah NU Sidoarjo dalam peringatan Harla NU ke89.
Dilanjutkan oleh Kh Rofiq Siradj, sembari menunggu hasil rukyat nanti, para jamaah NU diminta tidak gelisah serta tidak terpancing isu-isu yang bersifat menyesatkan sehingga bisa membuat resah jamaah NU di Sidoarjo.
“Sekali lagi kita nanti menunggu rukyat bukan yang lainnya seperti perhitungan atau apalah. Sebab dengan rukyat berarti melihat bulan bukan lainnya,” tegasnya.
Penentuan awal puasa Ramadhan tahun ini diperkirakan kembali terjadi perbedaan.
PP Muhammadiyah sendiri sudah mengeluarkan keputusan bahwa awal puasa Ramadhan akan jatuh pada tanggal 20 Juli 2012.
Sedangkan NU dan pemerintah masih akan melihat hasil Rukyat dan keputusan sidang Isbat. (Abidin)