KRIAN (kabarsidoarjo.com)- Polres Sidoarjo terus melakukan pendalaman secara detail atas kematian Umi Lailiyah (13), warga Dusun Patuk Sidotemu Desa Sidomulyo Kecamatan Krian pada 8 Juni lalu, yang tewas gantung diri di kamar mandi.
Salah satunya dengan melakukan olah TKP lanjutan di rumah korban Jum’at (20/7/2012).
Olah TKP ulang ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki dan Wakapolres Sidoarjo Kompol Fadli Widianto dan Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Andi Sinjaya.
Tak sedikit para warga kampung Umi itu yang ingin mendekat melihat apa yang dilakukan aparat itu.
Namun petugas memberikan batas agar yang tidak berkepentingan tidak bisa mendekat lokasi olah TKP.
Menurut Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki rekontruksi ulang ini dilakukan untuk melengkapi penyelidikan tentang kematian korban Umi.
“Mudah-mudahan rekonstruksi ulang ini bisa menjawab tentang kematian korban,” harapnya.
Disinggung soal hasil otopsi, dia menjelaskan, ada kemungkinan, kematian korban disebabkan karena bunuh diri dan juga dibunuh.
“Ada patah tulang di leher korban, yang bisa menjadi imbas karena jeratan maupun dibunuh. Namun itu semua, kami belum berani tergesa-gesa menyimpulkan karena masih tambahan detail dalam penyelidikan,” terangnya.
Seperti diketahui , Umi Lailiyah warga Desa Sidomulyo Kecamatan Krian (13), tewas tergantung di kamar mandi pada 8 Juni 2012 lalu.
Warga beranggapan Umi bukan bunuh diri, melainkan menjadi korban pembunuhan H Jali yang sekarang menjadi tersangka dukun cabul dan penipu CPNS. (Abidin/Bagus)