Sidoarjo (kabarsidoarjo.com)– Akibat keterbatasan lahan dan mahalnya biaya pembebasan tanah, pelebaran jalan Trunojoyo Sidoarjo, terpaksa dilakukan dengan cara nenutup selokan.
Trotoar jalan yang biasanya digunakan untuk para pejalan kaki, dibongkar total dan dialihkan diatas selokan.

Sehingga selokan yang berfungsi sebagai pematusan tersebut, diatasnya ditutup dengan beton dan digunakan sebagai tempat unutk para pejalan kaki.
Sebelum dilakukan penutupan selokan yang ada tersebut dikeruk terlebih dahulu sehingga menjadi dalam dan lebar.
“Karena tidak ada lahan unutk pelebaran dank arena mahalnya harga ganti rugi, akhirnya trotoar yang biasanya digunakan untuk para pejalan kaki dialihkan ke atas selokan, sehingga jalan Trunojoyo bisa dilebarkan,” kata IR Sigit Setyawan, Kepala Dinas PU Bina Marga Pemkab Sidoarjo, saat dikonfirmasi.
Pelebaran jalan selebar 3 meter dengan cara menutup selokan ini, sebenarnya sudah pernah dilakukan di jalan Mongisi, sehingga jalan tersebut menjadi lebar.
Dan jalan Trunojoyo merupakan lanjutan jalan Mongisidi yang menuju ke jalan Yos Sudarso, dimana disamping kiri maupun kanan di jalan Trunojoyo tersebut, banyak terdapat perumahan warga.
“Pelebaran jalan tersebut merupakan upaya untuk mengatasi kemacetan,” terang Sigit Setyawan.(Abidin)