SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Menyongsong pergantian tahun baru 2012-2013 yang jatuh pada Senin malam (31/12/2012), pedagang terompet mulai marak datang di Sidoarjo.
Mulai jalur raya Pahlawan hingga jalan Gajah Mada, para pedagang terompet dengan berbagai bentuk terompet, menggelar dagangannya untuk menarik para pembeli.
Begitu pula dii kawasan alun-alun, mereka berbaris menjajakan terompetnya, dari mulai depan gedung DPRD hingga depan kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo.
Sugito pedagang terompet asal Wonogiri Jawa Tengah mengaku sengaja menggelar dagangannya beberapa hari jelang tahun baru untuk mendapatkan hasil lebih banyak.
”Kalau jualannya mepet mepet tahun baru, modal tidak balik mas,” terangnya.
Untuk satu terompet biasa, Rasito menjualnya seharga Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu.
Sedangkan untuk terompet model naga, dipatoknya seharga Rp 20 ribu hingga 25 ribu.
“Kebanyakan pembeli lebih senang dengan terompet model ular daripada yang biasa,” terang pedagang berperawakan kecil ini.
Untuk hasil yang diperoleh dari berjualan terompet ini, Rasito mengaku mendapatkan laba sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu perharinya.
Namun laba ini diperolehnya pada hari hari mendekati tahun baru.
“Kalau sekarang Cuma dapat Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu saja,” tandasnya.(Abidin)