SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Upaya komisi A DPRD Sidoarjo dalam mengurai persoalan lahan makam di Perum Delta Sari, dengan menggelar hearing bersama PU Cipta Karya dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sidoarjo, nampanya belum mendapatan titik terang.

Pasalnya dalam hearing itu, diketahui pihak Bappeda belum menemukan site plan perumahaan yang berdiri sejak tahun 1984 silam itu.
“Site plan nya masih kita cari dan belum ketemu, “ ujar Shanty WA Kasubid Prasarana wilayah Bappeda Sidoarjo dalam hearing.
Selain masih mencari dimana site plan perumahan milik PT Hasana Damai Putra (HDP) ini, Bappeda juga mengaku pihak pengembang juga belum menyerahan Fasum kepada pemerintah daerah.
Tetu saja, pihak Pemkab tidak bernai berbuat apa-apa untuk lahan Fasum di Perum Delta Sari ini.
“Karena belum diserahkan, kita tidak melakukan pengecekan terhadap keberadaan Fasum di Perum Delta Sari,” ujar Shanty.
Sementara itu Suhariyono anggota komisi A DPRD Sidoarjo yang turut dalam hearing, mengaku heran jika site plan perumahan sebesar Delta Sari, bisa tidak ketemu di Bappeda.
Apalagi permintaan hearing itu, sudah dilayangkan komisi sejak 2 minggu lalu.
“Sudah jelas kita minta site plan saat hearing. Lha ini malah site plannya tidak ketemu,” tanya Suhariono.
Seperti diketahui, permintaan lahan makam warga Perum Delta Sari Indah kepada PT HDP terus menggelinding hingga memasuki ranah hukum.
Bahkan antara warga dan pihak pengembang, sama-sama ngotot paling benar untuk lahan makam ini.
Untuk mencari jalan tengah persoalan ini, komisi A DPRD Sidoarjo menggelar pertemuan dengan beberapa pihak, yang salah satunya dengan PU Cita Karya dan Bappeda pada Kamis (31/10/2013). (Abidin)