SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-GP ANSOR Kabupten Sidoarjo menegaskan telah mengirimkan surat kepada Pemkab Sidoarjo terkait, beberapa tempat hiburan malam seperti karaoke dan cafe yang menyediakan wanita-wanita penghibur.

Bahkan dalam surat itu ditegaskan, pihaknya akan melakukan penertiban (sweeping) sendiri terhadap tempat hiburan malam di Sidoarjo, apabila surat dari GP Ansor tidak mendapatkan tanggapan.
“Kami akan sweeping semua tempat-tempat hiburan malam yang ada, apabila tidak ada tindakan tegas dari Pemkab Sidoarjo,” tegas Slamet Budiono ketua GP Ansor Sidoarjo.
Slamet menambahkan, Satpol PP sebagai satuan pengaman milik pemerintah daerah mestinya memiliki divisi khusus untuk menangani persoalan ini.
Karena kenyataannya, tanpa divisi ini, Sat Pol-PP Kabupaten Sidoarjo terkesan lamban sehingga ada kesan pembiaran adanya wanita penghibur di tempat karaoke dan cafe.
“Hendaknya ada divisi khusus di Sat Pol-PP yang menangani permasalahan ini, sehingga bisa bergerak cepat walaupun tidak ada laporan dari masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu H.Kusman anggota Komisi A DPRD Sidoarjo dari PKS, menyatakan dukungan penuh atas kemungkinan sweeping yang dilakukan GP ANSOR terhadap tempat hiburan nakal di Sidoarjo, dengan catatan tetap melakukan kordinasi dengan instansi yang berwenang.
“Upaya GP ANSOR ini perlu kita dukung, karena salah satu langkah positif untuk menjaga Sidoarjo tetap kondusif,” ujar Kusman.
Dengan langkah tegas GP ANSOR itu lanjut Kusman, maka wibawa Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu kota ‘santri’ di Jawa Timur akan tetap terjaga.
“Kita tidak ingin kejadian (Alm) Riyadhus holik terulang di Sidoarjo karena adanya tempat hiburan nakal. Dan juga, sikap tegas GP ANSOR ini demi menjaga predikat kota santri yang disandang Sidoarjo,” ujar Kusman.(Abidin)