SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Menjelang perayaan malam tahun baru 2014 yang akan datang beberapa hari lagi, mendorong Kasatlantas Polres Sidoarjo AKP Tommy ‘Blusukan’ ke tempat pembuatan dan penjual Knalpot ‘brong’ yang ada di Sidoarjo.

Seperti yang dilakukan pada pada Kamis (26/12/2013), AKP Tommy blusukan ke dalam pasar loak yang ada di kawasan Pasar Larangan Kecamatan Candi Sidoarjo.
Bersama 5 anggota Satlantas, AKP Tommy masuk dan mencari para penjual dan pembuat knalpot brong.
Di Pasar loak tersebut, banyak didapati pedagang menjual knalpot brong dengan bermacam-macam bentuknya.
Mengetahui hal tersebut, AKP Tommy langsung menghampiri penjual knalpot tersebut, dan mensosialisasikan tentang larangan pemakaian knalpot brong saat malam tahun baru.
“Saya meminta kepada bapak, untuk sementara tidak menjual knalpot brong kepada masyarakat ” kata AKP Tommy kepada Nur salah satu pemilik kios penjual knalpot brong.
Selanjutnya Tommy menjelaskan, larangan pemakaian knalpot brong saat malam tahun baru itu untuk memberikan rasa nyaman dan menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kalau banyak pemuda-pemudi atau masyarkat yang pakai knalpot brongkan suaranya mengganggu pengguna jalan lainnya ” lanjutnya kepada nur.
Setelah dari kios milik nur, AKP Tommy menuju kios lainnya yang menjual knalpot brong dan memberikan sosialisasi yang sama dengan apa yang diberikan kepada pemilik kios lainnya.
Tak hanya memberikan sosialisasi terkait larangan pemakain knalpot brong saat malam tahun baru kepada pemilik kios, Kasatlantas itu juga menyampaikan himbauan kepada para mekanik motor yang ada di bengkel di areal pasar loak.
“Pak kita dari Satlantas Polres Sidoarjo, menghimbau kepada para bapak-bapak (mekanik) agar tidak menuruti pemilik kendaraan yang akan menservis atau tune up motornya untuk brong-brongan atau tidak semestinya.” Katanya.
Diakhir blusukannya, AKP Tommy menuturkan harapannya pada saat malam tahun baru orang-orang yang merayakan pergantian tahun itu tetap mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga etika berlalu lintas dan tidak ugal-ugalan saat di jalan.
“Kita juga berharap peran serta keluarga, sekolahan dan masyarakat untuk mendukung langkah kami menindak pengguna knalpot brong saat perayaan malam tahun baru ” harapnya. (Bagus)