WONOAYU (kabarsidoarjo.com)-Berpura-pura menjadi marketing Bank Mandiri Syariah, M. Heri (35) dan Yunianto (32) mencuri Handphone dan Jam tangan milik Abdullah Warga Desa Simo angin-angin Kecamatan Wonoayu Sidoarjo.

Namun aksi mereka kepergok korban dan akhirnya keduanya harus meringkuk dibalik jeruji besi Mapolsek Wonoayu.
Aksi kedua warga warga Simo Pomahan Surabaya itu dilakukan saat pelaku mendatangi rumah milik Abdulah berpura-pura ingin menawarkan kredit dari bank mandiri dengan membawa brosur Bank Mandiri Syariah.
Karena tak curiga, Abdullah mempersilahkan keduanya masuk ke dalam rumah.
Saat didalam rumah, tersangka heri memainkan perannya sebagai marketing bank Mandiri Syariah dengan menjelaskan program kredit yang ditawarkan. Merasa simpatik dengan pelaku, korban menawarkan minum kepada kedua pelaku.
Merasa mendapat angin segar untuk beraksi, pelaku mengiyakan tawaran dibuatkan minum oleh korban.
Korban yang tidak menaruh rasa curiga kepada pelaku, dengan santai korban masuk ke dapur untuk membuatkan minum.
Melihat korban berada di dapur, kedua pelaku melancarkan aksinya dengan melihat-lihat isi rumah korban.
“Melihat ada Handphone dan Jam tangan merk rolex di dekat tv, pelaku Heri langsung mengambil barang tersebut langsung keluar rumah korban ” Kata Kapolsek Wonoayu AKP Hardiyantoro. Jum’at (27/12/2013) Siang.
Korban yang kembali dari dapur menuju ruang tamu langsung kaget ketika sudah tidak ditemui lagi kedua pelaku.
“Korban langsung berlari keluar rumah dan melihat sekitar rumah. Saat melihat kearah utara korban mendapati kedua pelaku tak jauh dari rumahnya dan langsung diteriaki maling. ” Jlentreh Hardiyantoro.
Lanjut Hardiyantoro, pelaku yang kebingungan diteriaki maling dan dengar oleh warga sekitar berusaha kabur namun berhasil dihadang oleh warga dan saat digeledah,
Di dalam tas yang dibawa pelaku Heri ditemukan Handphone dan jam tangan milik korban. Seketika emosi warga langsung memuncak dan langsung menghajar pelaku.
“Untungnya, saat itu saya beserta anggota patroli sedang melaksanakan hunting mendapati ada orang dikeroyok dan ternyata yang dikeroyok pelaku pencurian. Langsung kita amankan dari amukan warga dan sempat kita bawa ke Puskesmas untuk diberikan perawatan medis akibat dihajar warga dan selanjutnya kita bawa ke Mapolsek ” lanjutnya.
Kini keduanya harus merasakan sakit akibat dihajar massa ditambah harus merasakan hidup dibalik jeruji besi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (Bagus)