SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Kerjasama sister City antara Pemerintah Kota Jinan dengan Kabupaten Sidoarjo, ternyata membawa dampak cukup signifikan bagi Kabupaten Sidoarjo.
Hal ini dibuktikan, dengan ditunjuknya Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum oleh Duta Besar RI di Beijing, sebagai keynote speaker pada kegiatan PROMOSI TERPADU TRADE, TOURISM and INVESTMENT (TTI) INDONESIA, untuk menyampaikan paparan serta berdiskusi mengenai potensi perdagangan, pariwisata dan investasi Kabupaten Sidoarjo di kota Jinan (Provinsi Shandong) Tiongkok.

Undangan kegiatan yang langsung diteken Soegeng Rahardjo duta besar RI untuk Tiongkok tersebut, digelar di International Conference Room Municipal Government Office Building, Kota Jinan.
“Selain dihadiri Duta Besar Soegeng Rahardjo beserta jajaran KBRI di Beijing, kegiatan ini juga langsung dihadiri Wakil Walikota Jinan, Mr. Zhang Haibo, beserta jajaran Pemerintah Kota Jinan, Party Secretary of Jinan, Mr. Wang Min, serta 250 orang pengusaha dari Kota Jinan yang berminat melakukan investasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Sidoarjo,” tutur Ari Suryono Kepala bagian Kerjasama dalam press releasenya.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, ada beberapa hal yang menjadi catatan dari Duta besar RI di Beijing.
Diantaranya, kegiatan Promosi Terpadu, Perdagangan, Pariwisata dan Investasi yang dilaksanakan oleh KBRI di Beijing dan Pemerintah Kota Jinan, diharapkan menjadi upaya peningkatan nilai hubungan bilateral terkait perdagangan, pariwisata dan investasi antara Indonesia dan Tiongkok.
“Sekaligus pihak KBRI di Beijing, akan berupaya memberikan dukungan kepada Pemerintah Propinsi/Kabupaten/Kota, yang memiliki hubungan kerjasama Sister City atau Sister Province untuk mengoptimalkan kerjasama di bidang perdagangan, Pariwisata dan investasi.” tukas Ari Suryono lagi.
Sementara itu dalam materi yang disampaikan dalam promosi ini, Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum memberika paparan tentang kondisi Kabupaten Sidoarjo yang merupakan daerah strategis untuk investasi, karena memiliki banyak keunggulan.
Salah satu faktor tersebut karena dari sisi demografi geografi, Sidoarjo memiliki wilayah yang terletak pada jalur utama transportasi, distribusi dan akses pasar di Jawa Timur dan Indonesia bagian timur.
“Bupati juga menyampaikan bahwa Kabupaten Sidoarjo juga merupakan daerah pertanian yang subur, dan juga terkenal dengan sektor perikanan dan pertambakan, dengan komoditi utama udang dan bandeng,” terang Ari Suryono.
Selain itu, bupati juga menegaskan bahwa Kabupaten Sidoarjo saat ini sudah menjadi salah satu tujuan utama investasi di Indonesia.
Terbukti dengan nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Sidoarjo terus berkembang, dimana pada tahun 2011 sebesar 5,3 trilyun rupiah, berkembang pesat pada tahun 2012 menjadi 15,6 trilyun rupiah. Dan untuk tahun 2013, nilai investasi yang masuk adalah sebesar 13,3 trilyun rupiah. (Abidin)