WARU (kabarsidoarjo.com)- Mampetnya saluran air yang kerap menjadi penyebab banjir di kawasan Waru, menjadi ulasan utama pada Jasmas yang digelar Warih Andono wakil ketua komisi A DPD Sidoarjo, Minggu (23/3/2014).
Banyak warga yang mengeluhkan saluran airnya mampet, akibat sempitnya selokan air di Desa nya.

“Mohon ada perhatian untuk pelebaran saluran air di desa kami, apalagi sekarang masih musim hujan,” tutur Suwanto warga Tambak Sawah Kecamatan Waru.
Selain saluran air, belum terealisasinya sekolah negeri di Kecamatan Waru hingga tahun 2014 ini, juga sempat dipertayakan salah satu peserta Jasmas dari Desa Janti Waru.
Pasalnya, tidak berimbangnya jumlah Sekolah SMAN atau SMKN dengan jumlah lulusan SMPN di Waru, menjadikan banyak siswa SMP yang terpaksa sekolah di sekolah swasta.
“Karena memang biaya untuk masuk ke sekolah swasta sangat mahal , maka banyak yang meminta pembangunan sekolah negeri baru di Kecamatan Waru, segera direalisasikan,” tutur peserta Jasmas yang lain.
Sementara itu mendapat berbagai masukan ini, Warih Andono menegaskan segera melakuan kodinasi dengan instansi terkait.
Diharapkan dalam waktu yang tidak lama, akan ada realisasi dari berbagai harapan masyarakat tersebut.
“Khususnya untuk perbaikan selokan, kita akan usahakan secepatnya. Mengingat hal itu sanat dibutuhkan untuk menghindari banjir,” tutup Warih. (Abidin)














