SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Perkelahian di x2 karaoke yang melibatkan 6 orang (diduga Anggota Brimob dari Pusdik Gasum) dengan 5 orang teman salah satu purel di Karaoke X2 , berujung laporan ke Propam Polres Sidoarjo.

Namun sangat disayangkan, beberapa awak media yang datang ke Mapolres untuk liputan, tidak diperbolehkan masuk ke dalam Mapolres Sidoarjo oleh polisi yang ada di penjagaan,Selasa (29/4/2014).
“Kami sudah sekitar 1 jam di sini, tapi tidak boleh masuk, kata penjaga tadi maaf mas, wartawan tidak boleh masuk sama pimpinan ” Ujar Nanang salah satu wartawan media online menirukan ucapan petugas jaga.
Menurut Nanang, para awak media sebelumnya sudah berusaha mematuhi perataruan baru yang diterapkan oleh Polres Sidoarjo, namun ditunggu hingga satu jam tak diberikan jawaban.
“Kita sudah lapor SPK tapi tidak diberikan jawaban, sampai temen dari Jawapos, Radar Sidoarjo, RCTI dan Tran Tv datang ke Mapolres malah penjagaan juga mengatakan wartawan tidak boleh masuk ” tuturnya.
Karena tak mendapat konfirmasi dan sudah menunggu hingga dini hari didepan Mapolres, akhirnya awak media memutuskan untuk pulang.
Saat hendak pulang, awak media sempat bertemu dengan salah satu perwira dari Polres Sidoarjo yang hendak keluar dari polres Sidoarjo menggunakan mobil.
Melihat adanya perwira yang keluar, awak media mencoba menanyakan kelanjutan kasus tersebut, namun perwira tersebut hanya tersenyum.
Bahkan, pihak yang terkait dalam keributan pun keluar polres dengan menggunakan mobil dan tidak bisa dimintai keterangan kelanjutan kasus tersebut. (Bagus)