SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Keinginan warga Jemundo agar kemacetan luar biasa di jalan raya pertigaan Kletek menuju Puspa Agro kemungkinan bakal terealisasi dalam tahun atau tahun depan.

Pasalnya, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo mengaku sudah mengajukan penetapan lokasi kepada pemerintah propinsi Jawa Timur.
“Kita sudah mengajukan penetapatan lokasi ke Propinsi, bahkan peta bidang sudah kita ajukan ke BPN untuk segera diterbitkan,” tutur Ir Sigit Setiawan kepala dinas PU Bina Marga Sidoarjo.
Selanjutnya setelah keluar peta bidang, bina marga menunjuk konsultan untuk menentukan harga apraisal.
“Kita juga ingin kemacetan di jalur ini bisa terurai.Tahun ini semoga bisa direaliaasikan,” jelas Sigit.
Seperti diketahui, kemacetan di jalur pertigaan Kletek-Jemundo Taman menjadi keluhan para pelaku usaha di pasar agrobis terbesar di Jawa Timur ini.
Pasalnya, untuk menuju pasar Puspa Agro dari pertigaan Kletek yang berjarak 1,2 km, para pelaku usaha membutuhkan waktu lebih dari satu jam.
Padahal, sebagai pusat kelolah terpadu untuk produk unggulan pertanian, peternakan dan perikanan Jawa Timur, ketapatan waktu perputaran bisnis di puspa agro ini memiliki peran cukup sentral bagi pelaku usahanya.
Direktur PT Puspa Agro Abdullah Muchibuddin kepada wartawan menegaskan, kemacetan luar biasa menuju puspa agro ini, menjadi keluhan mayoritas pedagang bahkan masyarakat sekitar.
Mereka menganggap, keberadaan pasar induk agrobis ini, menambah beban kemacetan lalu lintas.
“Sebenarnya pemerintah daerah propinsi Jawa Timur melalui dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo, sudah menjanjikan adanya pelebaran jalan dari pertigaan Kletek hingga menuju Puspa agro ini. Namun hingga hari ini, janji itu belum juga terealisasi,” tutur Muchibuddin.(Abidin)