SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- dr Wijono anggota komisi D DPRD Sidoarjo yang membidangi kesehatan, meminta pemerintah Kabupaten Sidoarjo, untuk lebih memperluas distribusi air bersih di kawasan Kecamatan Jabon.
Hal ini perlu dilakukan, mengingat air sumur di wilayah Jabon, memiliki kandungan logam berat yang berbahaya.

“Dosis air tanah di sumur-sumur warga di Jabon, kandungan logam beratnya sudah mengkawatirkan bahkan cenderung mematikan. Pemkab harus segera memikirkan solusi air bersih untuk warga Jabon,’ tutur dr Wijono.
Masih menurut politisi PDIP ini, dengan kandungan logam berat ini, cukup wajar jika angka stuting (anak dengan gangguan pertumbuhan) di Sidoarjo terutama di Jabon, terbilang tinggi.
“Karena polutan dan pencemaran lingkungan, bisa mempengaruhi pertumbuhan anak anak,” jelas dr Wijono.
Untuk itu dr Wijono mengharapkan, Dinas kesehatan sebagai instansi yang paling berwenang di masalah kesehatan masyarakat, lebih bisa melakukan langkah preventif dan promotif program usaha kesehatan masyarakat.
“Dengan begitu, masyarakat akan semakin faham untuk menjaga lingkungannya,’ jelas Wijono.
Sementara itu Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo saat ini sedang menyusun Raperda tentang perbaikan gizi dan air susu ibu eksklusif.
Raperda tersebut untuk menekan angka Stuting di Sidoarjo.
“Dengan Raperda ini, maka siapapun yang menghalang-halangi pemberia ASI pada bayi, akan diancam denda dan penjara,” tutue Kasi Gizi bidang pemberdayaan kesehatan masyarakat Dinkes Sidoarjo Sri Andari. (Abidin)