SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Dialog publik bakal calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo yang digelar Koalisi Sidoarjo Bersatu (KSB) Rabu (24/6/2015), diawali dengan penyampaian visi misi seluruh kandidat.
Dari enam kandidat Cabup yang mendaftar, hanya enam kandidat Cabup yang mengikuti dialog.

Yakni Sunartoyo, M.Sholeh, Warih Andono, dan Imam Sugiri.
Sedangkan Abdul Kholik dan Ir Gesang Budiarso tidak muncul hingga penyampaian visi misi.
Begitu juga dengan lima Bacawabup yang mendaftar, hanya terlihat Supriyadi, Marhain Jumadi dan Haris.
Sedangkan Taufiqulbar dan Hari Putri Lestari tidak hadir mengikuti dialog.
Penyampaian visi misi diawali oleh Sunartoyo, dengan menegaskan akan mewujudkan motto perubahan menuju arah kebaikan di Sidoarjo.
“Di Sidoarjo ini infrastruktur jalan masih belum begitu maksimal. Masih banyak jalan rusak di desa-desa dan ini menjadi perhatian saya,” jelas Sunartoyo.
Pada penyampaian visi misinya, Sunartoyo juga menyentil masalah pendidikan gratis di Sidoarjo yang belum merata.
Dengan membandingkan dengan Surabaya, Sunartoyo berjanji akan melakukan perubahan.
Setelah Sunartoyo, Giliran Bacabup M.Sholeh yang menegaskan kekuatan incumbent saat ini, bisa dilawan dengan konsep dan koalisi yang kuat.
Tanpa menegaskan visi misinya, Sholeh hanya mengaca keberhasilan Jokowi mengalahkan Fauzi Bowo pada Pilkada DKI Jakarta yang lalu.(Abidin)















