SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Ahmad Nawardi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, melakukan inspeksi pada proses validasi data korban lumpur di pendopo delta wibawa Sidoarjo, Jum’at (26/6/2015).

Ahmad Nawardi yang datang bersama ajudannya, langsung menuju ruang validasi di sisi barat pintu utama ruang pendopo, untuk melihat proses pencocokan data secara langsung.
Ditemui selepas pengecekan, Ahmad Nawardi menyebutkan secara garis besar proses validasi berjalan lancar.
Petugas validasi di lapangan, juga melakukan kerja cepat namun tetap berhati-hati.
“Proses validasi berjalan bagus dan tidak ada hambatan yang berarti,” tutur Nawardi.
Meskipun begitu, sedikitnya jumlah korban lumpur yang mengikuti proses validasi hari pertama ini, dinilainya bisa menjadi kendala.
“Dari 100 korban lumpur yang rencananya mengikuti validasi, ternyata hanya 44 orang yang berkasnya siap. Saya harap MLJ selaku pihak pemilik berkas, bisa sedikit cepat menyiapkan berkasnya,” jelas Nawardi.
Sementara itu salah satu korban lumpur bernama musifah (65) warga kedung bendo saat ditemui selepas validasi, berharap proses pencairan dana talangan bisa berjalan dengan cepat.
Apalagi sebentar lagi lebaran, diharapkan uang ganti rugi tersebut benar benar sudah cair.
“Untuk keperluan lebaran bersama anak dan cucu saya,” tuturnya kalem. (Abidin)
	    	
    	
		    












