SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)– Setelah beberapa hari tidak bisa dikonfirmasi soal kabar yang menyebutkan wakil bupati H.MG Hadi Sutjipto SH.MM memutuskan maju sendiri sebagai Cabup dari partai lain, Senin (29/6/2015) akhirnya Hadi Sutjipto dapat ditemui langsung di ruang kerjanya.
Banyak hal yang diutarakan Hadi Sutjipto soal kabar majunya ia sebagai calon bupati, meskipun tidak secara gamblang disebutkan.

Diantaranya soal kedatangannya ke pendopo pada Jum’at malam kemarin, yang dikabarkan dirinya pamitan kepada Bupati Saiful Ilah, Hadi Sutjipto menyebutkan pemberitaan dimedia salah semua.
“Pemberitaan selama ini salah semua itu. Terutama soal nama nama kyai yang katanya menemani saya waktu menghadap bapak bupati,” tutur Hadi Sutjipto.
Hadi Sutjipto menegaskan, dirinya belum akan memberikan penjelasan bakal maju atau tidak pada Pilkada Sidoarjo 2015 ini.
Namun yang jelas, dorongan agar Cawabup PKB diisi oleh kader muda yang disuarakan beberapa pihak, sedikit banyak membuat ia berfikir ulang untuk terus maju sebagai Cawabup incumbent.
“Saya sadar tidak lagi muda. Makanya, lebih baik saya mundur saja dari kandidat Bacawabup PKB. Tapi soal maju atau tidak sebagai Cabup, belum waktunya saya bilang, sabar tunggu saja waktunya melalui tim saya,” tutur Hadi Sutjipto.
Secara matematika, Hadi Sutjipto tidak menampik jika SUCI memang pisah dan berdiri saling berhadapan pada Pilkada nanti, banyak kemungkinan yang terjadi.
Pasalnya saat ini saja, kalangan MWC NU dan PAC PKB sudah terpecah menyikapi dirinya dan kader muda.
Apalagi komunikasi dengan partai-partai di luar PKB, juga terus dijalinnya.
“Komunikasi dengan partai lain terus saya lakukan. Bahkan partai Demokrat sudah pasrah ke saya jika nanti saya putuskan untuk maju,” ujar Hadi Sutjipto.
Apakah berarti dirinya akan maju sendiri dan berhadapan langsung dengan Saiful Ilah ? sekali lagi Hadi Sutjipto menegaskan, menunggu waktu yang tepat untuk bicara secara terbuka soal ini.
“Sampai saat ini saya tidak akan memberikan statemen soal maju atau tidak, nunggu waktu saja,” tutupnya. (Abidin)















