PORONG (kabarsidoarjo.com) – Berniat menjual mobil, Bambang Setiadi (65) malah harus mendapat perawatan medis di RS Pusdik Gasum Porong usai menjadi korban aksi pelaku kejahatan yang menyamar sebagai calon pembeli mobil.

Pria yang tinggal di Perum Sidokare Asri Desa Sepande Kecamatan Candi Sidoarjo itu, mendapatkan luka di bagian kepala karena pukulan benda tumpul dan luka bakar yang diduga dari siraman air keras.
Informasi yang didapat kabarsidoarjo.com, peristiwa sial itu terjadi saat korban memasang iklan dimedia untuk menjual mobil Avansa.
Pada Selasa (30/06/2015) korban mendapat telpon dari pelaku dan membuat janji di wilayah Kecamatan Kota Sidoarjo.
Sampai di Sidoarjo kota, pelaku mengajak korban untuk melakukan test drive agar memastikan kondisi mesin mobil korban masih bagus.
Korban menuruti apa yang diinginkan oleh pelaku dan akhirnya masuk tol Sidoarjo arah Porong.
Saat memasuki jalan raya arteri, tepatnya di jalan desa Wunut, pelaku meminta untuk mencoba mengemudikan mobil korban. Namun permintaan pelaku ditolak oleh korban
“Karena permintaannya ditolak, pelaku marah dan langsung menyerang korban dengan menarik kemudi mobil yang dibawa korban, ” kata Kompol Mujiono Kapolsek Porong, Kamis (02/07/2015) petang.
Masih kata Mujiono, korban yang merasa terancam kondisinya tetap membela diri dengan mempertahankan kemudi mobil.
Tiba-Tiba, kondisi mobil ‘oleng’ dan menabrak pembatas jalan.
“Usai menabrak, mobilnya berhenti dan pelaku memukul kepala korban dan menyiramkan air ke wajah korban lalu melarikan diri,” Imbuh Mujiono.
Apakah yang disiram pelaku adalah air keras ?, Mantan Kapolsek Kota Sidoarjo itu belum berani memastikannya.
Pasalnya pihak Kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter yang merawat korban.
“Hasil pemeriksaan sementara dari dokter air yang disiram pelaku itu bukan air biasa lantaran menimbulkan permasalahan medis ” ujar Mujiono.
Terkait kejadian tersebut, Mujiono mengaku pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan sudah mengantongi ciri – ciri pelaku.
“Mudah-Mudahan bisa segera terungkap pelakunya, karena ciri-cirinya sudah kita kantongi dan saat ini sedang dalam pengejaran, ” tandasnya. (Dwipa)















